Oleh: KNPB Mnukwar
KNPB Mnukwar |
Demi papua Merdeka Untuk hari Esok, Bagaimana setiap kota di Papua Menjadi LAUTAN MANUSIA.
KAWAN, Kami merasa Segalah sesuatau TIDAK MUNGKIN datang sendiri atau perwakilan yang didatangkan Maupun Negarah Pendukung yang didatangkan, sungguh pikiran itu agak LUCU.
Contoh kalimat. Tanpa dipanaskan Belangga tak akan Beras Menjadi Nasi.
Cobah ANDA cermati kalimat diatas.
Sudah 3 kali Negara pidato pelanggaran HAM dan Hak Penentuan Nasib sendiri di sidang Tahunan PBB. Sampai hari tak Ada Reaksi dan yang Ada Bantahan dari Penjajah Pastinya tunggu tahun depan Lagi akan sama juga.
Papua Merdeka Ada ditanggan Rakyat West Papua. Bukan di tanggan Diplomat, bukan juga Negara Pendukung.
Kawan kita tidak sadar pada tahun 2025 hanya MANUSIA PAPUA yang Ada diatas Tanah Papua adalah MANUSIA Sisa Peluruh Kolonial Indonesia.
Pada Tahun 2030. MANUSIA Papua di Papua dari Sorong sampai Meroke akan habis (Punah).
Kawan kita harus sadar Bersama mulai sekarang Merakyat Baik satu_$atunya jalan.
Setelah Merakyat KitaTempatkan AKTIFITAS kita di JALAN Raya, Tujuan dan Target Yaitu : BOIKOT AKTIFITAS KOLONIALISME dan Kapitalisme jika Buntut Keos dan berusaha MANUSIA yang Ada diatas Tanah Papua Tidak Makan dan Minum selama 5 hari dengan satu kata, satu jiwa dan satu tujuan tanpa kekerasan Kita LAWAN, Apakah tidak Ada Intervensi PBB.......?
Hari ini Orang Papua Emosional terhadap Bantahan dari Indonesia atas pidato 7 Negara dari Pasifik terkait Pelanggaran HAM dan Hak Penentuan Nasib bagi Rakyat West Papua di seluruh Tanah Papua.
Memang Tidak Benar Indonesia Bantah Pidato 7 Negara Pasifik, Kita semua Orang Papau Emosional.
Indonesia Tidak Berdasar Pernyataan dan Bantah Mereka, Indonesia Tidak Memiliki Bukti dan Fakta yang kuat Namun hanya Penutupi Kejahatan Mereka di Mata Dunia Internasional
Hal ini biasa, Orang Pencuri tidak akan pernah mengaku diri bahwa dirinya Pencuri maupun Pembunuh juga Demikian.
Cobah Kita berusaha, jangan dimomen yang tepat ini Membangkitkan Emosional dan besok Padam tetapi kita tingkatkan dan Pertahankan Emosional kita sampai Sidang Tahunan PBB 2017.
Bisakah Anda seorang Pendeta dan Pastor Tinggalkan Mimbar di Gereja dan Pasang Mimbar di JALAN Raya Bersama Rakyat Kotbah dijalan _jalan selama 5 hari .....?
Bisakah Anda Seorang Pimpinan Pemerintahan DPR, BUPATI, GUBERNUR, TNI, POLRI, Bersama stap Maupun PNS, Bersama Rakyat Tada Panas dan Hujan di Jalan _jalan Lepaskan Pangkat dan Pakaian Dinas Milik Kolonial Penjajah Indonesia.
Anda Pimpinan Pemerintahan DPR, BUPATI, GUBERNUR, TNI, POLRI, Bersama stap Maupun PNS, Selama ini Anda dihargai sebagai Manusia yang Layak Hidup di Pulau Papua Memiliki Ras Melanesia....? Atau sudahkah anda Berpikir dirimu sedang Ada dalam sistim Panjajah sehingga anda jadi Robot dan diremoti oleh sistim penjajah INDONESIA itu..........?
AYO Kita satukan Sikap kita, kata kita, jiwa kita.
+Lawan Sistim dengan Damai
+ Boikot Produk Penjajah
+ Boikot Sistim dan Aktifitas Pemerintahan
+ Lumpuhkan Seluruh kota di Papua.
+Lawan Sistim dengan Damai
+ Boikot Produk Penjajah
+ Boikot Sistim dan Aktifitas Pemerintahan
+ Lumpuhkan Seluruh kota di Papua.
Akhir Kalimat.
+ Bersama Rakyat Papua, Merdeka Ada di depan Mata.
+ Melalui Persatuan Patahkan Sistim penjajah.
+ Jiwa bangkit semangat bertambah.
+ Korban Artabenda Peduli Kemanusiaan.
+ Lapas Jabatan dan Pangkat Demi Anak Cucu dan Bangsa.
+ Ragu _ Ragu Pengkianat Bangsa
+ Bersama Rakyat Papua, Merdeka Ada di depan Mata.
+ Melalui Persatuan Patahkan Sistim penjajah.
+ Jiwa bangkit semangat bertambah.
+ Korban Artabenda Peduli Kemanusiaan.
+ Lapas Jabatan dan Pangkat Demi Anak Cucu dan Bangsa.
+ Ragu _ Ragu Pengkianat Bangsa
Lawan dengan Damai SOLUSI Terbaik.
Sumber : KNPB Mnukwar. Fb
Posting Komentar