BERITA TERBARU

Sabtu, 24 September 2016

Fidel Castro - Tanah Air Atau Mati Demi Kemenangan


Sejarah - Fidel Castro adalah Presiden Kuba dengan masa pemerintahan paling lama. Ia merebut kekuasaan tahun 1959 dan mendirikan negara komunis dan penganut idiologi Marxisme. Ia juga dikenal sebagai tokoh organisasi non blok dan tetap mempertahankan idiologi komunis walaupun banyak negara komunis runtuh.

Castro adalah anak seorang petani gula imigran dari Spanyol. Ia bergabung dengan Partai Rakyat Kuba tahun 1947 . Di bidang pendidikan ia memperoleh gelar bidang hukum dari Universitas Havana tahun 1950. Castro memimpin organisasi bawah tanah di saat Kuba dipimpin Fulgencio Batista Y Zaldiar. Ia menyulut gerakan revolusi di Santiago tahun 1953 sehingga ditangkap dan masuk tahanan. Setelah dibebaskan tahun 1955, Castro dibuang ke Meksiko dan AS. Ia kembali ke Kuba tahun 1956 bersama 82 tahanan lainnya. 70 orang rekan-rekannya terbunuh ketika mendarat di Kuba. Castro dan dua saudaranya Raoul dan Che Guevara termasuk 12 orang lainnya selamat. Ia terus melancarkan pemberontakan yang dikenal dengan gerakan 26 Juli. Rakyat Kuba mendukungnya sehingga pemberontakannya berhasil. Bulan Desember 1958 rakyat Kuba berbaris di Havana ketika ia memproklamasikan Revolusi Kuba. Ia kemudian menjabat sebagai Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri.

Castro kemudian menjalin hubungan ekonomi dan persenjataan dengan Uni Sovyet karena ajakan kerjasama dengan Amerika di tolak. Ia kemudian menasionalisasi sumber daya Kuba, membentuk pemerintahan kolektif, dan membentuk negara sosialis satu partai , memenjarakan lawan-lawan politik dan orang-orang yang dianggapnya kapitalis ke penjara. Amerika marah karena Castro menasionalisasi seluruh perusahaan-perusahaan Amerika di Kuba. Tahun 1961 tentara Amerika menyokong upaya kudeta terhadap Castro, namun gagal.

Castro justru tumbuh menjadi Marxisme sejati yang makin kuat kedudukannya serta secara terbuka bersekutu dengan Uni Sovyet. Tahun 1962 dunia hampir mengalami perang nuklir setelah Uni Soviet menempatkan hulu ledak nuklir di Kuba dan diarahkan ke Amerika. Ancaman keamanan dunia tersebut akhirnya dapat diselesaikan lewat perundingan alot antara Presiden John F Kennedy dengan pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev.


Sedikit  Sejarah Fidel Castro
Share This :

Posting Komentar

 

Top